KADER PPP SUMEDANG

Seakan menjadi PR (Pekerjaan Rumah) yang cukup sulit dituntaskan oleh PPP, yaitu tentang perekrutan kader muda. Namun beberapa terobosan membiaskan kesukaran PR tersebut. Kini kader muda sudah mulai menghiasi perjuangan PPP.. PPP.. Bangkit...[...]

Dony Ahmad Munir kembali Pimpin PPP Sumedang

Semua merasa senang dan bangga berjuang di PPP, seluruh peserta Muscab VI meminta H. Dony Ahmad Munir, ST. MM. kembali memimpin DPC PPP Kabupaten Sumedang masa bakti 2010 - 2015. Alhamdulillah, H. Dony A M, ST. MM. kembali memimpin DPC PPP Kab. Sumedang

PHC DPC PPP Kab. Sumedang

Regenerasi kepengurusan, merupakan sesuatu yang lazim dan merupakan tuntuntan AD/ART dalam suatu organisasi, hal ini tentu berlaku di PPP. Dapat dikatakan sebagai langkah penyegaran agar tugas dan amanat organisasi dapat terlaksana.

If you are going [...]

UNTUK PPP MASA DEPAN

Semangat api perjuangan selalu berkobar, keringat tanpa tak kenal lelah ikhlas bercucuran. Semoga ridho Alloh SWT selalu melindungi dan meridhoi perjuangan kita.. Amiin.. PPP Bangkit.. PPP Bangkit.. PPP Allohu Akbar...

Sosok Teladan

Seringkali kita jatuh hati kepada seseorang bila dalam dirinya sungguh telah ada hal-hal yang patut diteladani. Drs. H. A. Chozin Chumaidy merupakan sosok yang patut diteladani, selalu menjalankan politik bersih, aman konsisten dengan nilai-nilai keislaman. Semoga lebih banyak sosok seperti beliau di PPP..

Sunday, July 31, 2011

Hasyim Muzadi: Umat Islam Berdosa Jika PPP Mati

Semarang - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama KH Hasyim Muzadi meminta agar Partai Persatuan Pembangunan tetap eksis dan jangan sampai dijual kepada orang lain selain kepada kader partai itu sendiri. 

“Dosa besar kalau sampai PPP mati. Apalagi PPP didirikan tahun 1973 oleh seluruh umat Islam Indonesia. Berdirinya PPP sekaligus menandai tidak adanya lagi partai-partai Islam yang ingin mendirikan negara Islam,” kata KH Hasyim Muzadi dalam acara tausiyah yang digelar menyertai acara Taaruf dan Muskerwil PPP Jawa Tengah di Hotel Semesta, Minggu (12/6/2011) malam.

Padahal sebelum berdirinya PPP, lanjut Hasyim, banyak partai Islam yang bergolak ingin mendirikan negara Islam sendiri-sendiri. Tetapi sejak PPP ada, keinginan itu larut dalam pemahaman Islam sebagai agama yang rohmatan lilalamin sekaligus memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sejarah pun mencatat betapa dahsyat dan besarnya PPP pada masa pemilihan umum 1977. Hampir seluruh umat Islam di Indonesia merasa memiliki dan berkewajiban membesarkan satu-satunya partai yang berasaskan Islam.

Para kader termasuk para petinggi-petingginya, tidak takut berbagai ancaman yang dilontarkan. Mereka juga tidak takut terhadap himpitan-himpitan ekonomi maupun segala bentuk intimidasi. Bahkan, mereka juga tidak takut moncong senjata yang diarahkan ke muka.

“Sayangnya prosentase saat itu menjadikan Golkar menang lantaran didukung kekuasaan. Tidak tanggung-tanggung mereka jugalah yang menghitung hasil perolehan suara dalam pemilu. Jadi ya serba terserah mereka,” ungkapnya.

Melihat kekuatan PPP yangn demikian besar dan kuat, mereka lantas menelusupkan orangnya ke dalam PPP yakni HJ. Naro. Mulai saat itulah perolehan suara PPP dalam pemilu terus menurun. Belum puas dengan strategi penyusupan, munculah kebijakan yang menggiring NU dan Muhammadiyah agar kembali mke khittah masing-masing.

“Mungkinkah PPP mampu bangkit ? Inilah pertanyaan yang mampu dijawab oleh masing-masing kader. Akankah menjadikan PPP hanya sebagai bagian dari sejarah ataukan menempatkan PPP justru sebagai partai masa depan. Kader tertantang untuk membesarkan partai atau hanya sekadar membesarkan pengurusnya. Kalau memang demikian, jelaslah bahwa pengurus justru menjadi benalu partai,” katanya.

Hasyim menambahkan PPP perlu penyegaran. Rekruitmen dan suksesi kepemimpinan membutuhkan tahapan-tahapan yangn benar-benar kualifait agar ke depannya partai bisa ikut memecahkan segala persolan baik tentang syar’iyah maupun ubudiyah seperti terbentuknya Majelis Syar’iyah dan sebagainya.

“PPP adalah sebuah partai dan satu-satunya partai Islam di Indonesia. PPP bukan Majlis Taklim yang hanya berbicara soal-soal yang normatif dan berbau dalil-dalil semata. Sebaliknya, PPP adalah partai masa depan yang sanggup mengejawantahkan dirinya dalam perspektif pembangunan bangsa dan negara sehingga seluruh rakyatnya benar-benar mampu bersedekah,” tandas Hasyim.

Dalam membangun komunikasi politik, kader juga dituntut untuk tetap melakukan silaturrohmi. Bukan silaturrohmi yang hanya karena ada maunya atau karena ada persoalan. Melainkan, silaturrohmi yang dibangun atas dasar rasa kebersamaan serta rasa persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Ia berharap agar PPP mampu sebagai partai kader yang mampu menjawab segala bentuk tantangan jaman dengan memilih pimpinan yang benar-benar militan, bukan berbekal Manohara yakni kader yang piawai menciptakan manufer dan huru hara.

Karena kalau sampai terjerumus ke dalamnya, yang terjadi adalah politik transaksional. Negara seolah menjadi kapling-kapling siap bangun yang hanya memproduksi ekonomi sesaat. Pelaksanaan hukum akhirnya hanya terasa kekuasaan dan uang, bukan keadilan.

Namun ketika ditanya mengenai kesiapan dirinya kalau ditunjuk sebagai Ketum dalam Muktamar mendatang, KH Hasyim Muzadi menjawab, saat ini bukanlah waktunya karena baginya bukan lagi eranya kemasyhuran melainkan keluhuran. (Berita21.com, 13 Juni 2011)

By noordiens89 with No comments

Siap Menangkan Pilkada 2013 dan Pileg 2014

Musywarah Kerja Cabang (MUKERCAB) I DPC PPP Kab. Sumedang
by noordiens89@gmail.com

Dua agenda besar perpolitikan di Sumedang menjadi perhatian besar terkhusus bagi DPC PPP Kab. Sumedang, yaitu Pilkada 2013 dan Pemilu Legislatif 2014. Hal tersebut menjadi topik utama dalam pembahasan yang dilaksanakan dalam Musyawrah Kerja Cabang (MUKERCAB) I DPC PPP Kab. Sumedang yang dilaksanakan pada hari Jum'at samapai dengan Sabtu (29-30/7/2011) lalu serta ditambah dengan Materi Pemberdayaan Ekonomi kader partai. 
"Saat ini ada sua kader terbaik PPP Sumedang, yaitu H. Endang Sukandar dan H. Dony Ahmad Munir (Esa-Doamu), ya beliau berdua merupakan kader terbaik sumedang saat ini." ungkap Ilmawan Muhamad, S.Ag yang menjabat sebagai Ketua Pelaksana MUKERCAB tersebut.

Terkait dengan pemenangan pilkada 2013, dia menilai, carut marutnya pembangunan di Sumedang dalam berbagai sektor, hal ini tidak terlepas dari peran kepala daerah sebagai pemegang kekuasaan eksekutif, sebagai pengendaliutama kekuasaan di daerah.
"Oleh karenanya, untuk memperbaiki kondisi di Sumedang tidak ada pilihan lain selain memnangkan Pilkada. Sebagai gerbang menuju pengendalian kekuasaan dan kewenangan kearah kesejahteraan masyarakat Sumedang, " Pungkas Ilmawan.

Sementara itu Pemilu 2014 merupakan momentum yang sangat krusial terhadap keberlangsungan PPP di masa yangakan datang. Karena dengan diberlakukannya Electoral Treshold (ET) 2,5 % hingga 5% yang saat ini masih dibahas di DPR RI, merupakan tantangan yang cukup besar bagi PPP, mengingat pileg ke pileg perolehan suara PP mengalami penurunan secara nasional yang cukup drastis.

Oleh karena itu PPP Sumedang harus sungguh-sungguh mengerahkan segala daya dan upaya agar perolehan suara PPP di Pileg 2014 nanti meningkat, bahkan mencapai 20% sesuai dengan tea besar yang dicanangkan PPP Sumedang yaitu PPP Bermartabat dan Bermanfaat bagi Masyarakat menuju Pemenangan PILKADA 2013 dan Menang Sukses 20%Pemilu 2014.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keuangan memegang peranan penting dalam keberlangsungan kegiatan apapun, termasuk kegiatan parpol walaupun bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan. "Dirasakan selama ini PPP memang memerlukan dana yang sangat besar, terlebih bila menghadapi pilkada maupun pileg," tuturnya.
Oleh karena itu MUKERCAB kali ini dijadian sebagai momentum untuk membahas pemberdayaan ekonomi kader partai, sehingga bila ekonomi kader sudah berdaya tentunya berjuangnyapun akan lebih maksimal.

Sementara itu Ketua DPC PPP Sumedang "H. Dony Ahmad Munir, ST. MM. menambahkan, pada intinya MUKERCAB adalah waktu untuk memusyawrahkan hal-hal yag berkaitan dengan hasil Musyawarah CAbang (MUSCAB) untuk dijadikan kegiatan-kegiatan sepanjang masa kepengurusan partai. "Kita membahas harapan PPP membuat sejarah baru di Sumedang, bawha PPP siap memenangkan Pilkada 2013 dan Pemilu 2014 nanti. Kalau GOLKAR dan PDIP menang itu sudah biasa, tapi kalau PPP yang menang itu baru luar biasa," urainya.
Sebagai Anggota Komisi B DRPD Prov. Jawa Barat Dony menjelaskan sesuai dengan tema acara mukercab "Menjadikan PPP lebih bermartabat dan Bermanfaat bagi masyarakat', sehingga DPC PPP Sumedang akan lebih disukai masyarakat luas. Menjadi Partai yang berkarakter, punya jati diri, harga diri dan standar moral yang mengedepankan akhlakul karimah. Insya Alloh PPP senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut kader nasional, dan Jawa Barat, diantaranya H. Endang Sukandar, KH. Subki Ma'mun dan Wakil ketua DPW PPP Jabar Dadang Hasan serta lainya.

By noordiens89 with No comments

PPP Pertegas Jati Diri sebagai Rumah Besar Umat Islam

by noordiens89@gmail.com

Beberapa hari lalu DPC PPP Kabupaten Sumedang telah melaksanakan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) I dalam masa bakti 2010-2015, tepatnya digelar pada hari Jum'at sampai sabtu (29-30/7/2011) yang dilaksanakan di Islamic Centre Sumedang. Pembukaan MUKERCAB dihadiri oleh para tokoh ulama PPP se-Kab. Sumedang, pengurus DPW PPP Provinsi Jawa Barat, jajaran pengurus DPC PPP Kab. Sumedang dari mulai PHC, MPC, Majelis Pakar, Bagian-Bagian, PAC, Ranting, Badan Otonom PPP ; GMII, AMK, WPP, GMPI, GPK juga para simpatisan PPP se-Kab. Sumedang. Acara dibuka secar resmi oleh Pengurus DPW PPP Jawa Barat dilanjutkan dengan pengarahan umum.
Ketua DPC PPP Kab. Sumedang menyampaikan bahwa dalam acara MUKERCAB tersebut akan membahas program kerja dan agenda PPP Sumedang beberapa tahun kedepan. "Saya harap dalam mukercab ini bisa tersusun rencana strategis guna menjalankan program-program yang disusun pada saatnya nanti, dan yang lebih penting bisa menjadikan PPP sebagai rumah besar umat Islam dalam rangka menyambungkan aspirasi ummat." Tutur Dony.
"Selain itu dalam MUKERCAB tersebut akan membahas pula tentang persiapan dalam menghadapi PILKADA 2013 dan PILEG  2014 juga akan kembali membahas langkah-langkah mempersiapkan kader-kader PPP yang agamis, dinamis dan memiliki komitmen tinggi untuk kebesaran partai." ungkap Dony.

By noordiens89 with No comments

Friday, July 22, 2011

Sample Kartu Peserta MUKERCAB PPP Sumedang

ada saran / kritik ????

By noordiens89 with No comments

Monday, July 11, 2011

GMII: Kaderisasi di PPP Mandek

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan di Bandung diwarnai beberapa kali aksi, diantaranya dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII) di depan lobi pintu masuk hotel, Senin (4/7/2011).
Dalam aksi demo ini, GMII meminta agar partai berlambang Kabah, segera membenahi kepengurusan organisasi termasuk membenahi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang mereka nilai tidak mampu merangkul kader partai.
Koordinator aksi, Tatang Suhara mengungkapkan, perjalanan PPP selam 5 tahun terakhir tidak mampu menunjukkan kemajuan berarti bahkan cenderung menueur drastis.
Tatang mencontohkan kaderisasi di PPP mandek serta sistem prosedural partai tidak dijalankan seutuhnya. "Hal ini diperparah dengan tidak diberdayakannya sayap partai dalam even kepartaian apalagi dalam rekruitmen kader muda," kata Tatang. Oleh karena itulah, GMII meminta PPP segera berbenah melalui Muktamar VII yang digelar di Kota Bandung saat ini.

By noordiens89 with No comments

Suryadharma Ali Minta Amir Uskara Jadi Sekjen PPP

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ridwan Putra
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Amir Uskara, masih pikir-pikir untuk berkiprah di kepengurusan DPP PPP pascamuktamar di Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Muktamar berakhir dengan terpilihnya Menteri Agama RI Suryadharma Ali sebagai ketua umum periode kedua. Amir menjadi salah satu formatur menyusun kepengurusan setelah meraih suara terbanyak kedua dalam pemilihan formatur.
"Sementara saya pikirkan bagaimana. Ini sementara saya pertimbangkan, harus dipikir masak-masak," kata Amir melalui telepon selularnya (ponsel), Kamis (7/7/2011).
Amir berpeluang menempati salah satu posisi strategis di DPP. Bahkan, tawaran tersebut disebutkan datang langsung dari Suryadharma dan elite DPW di timur Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung tawaran bagi Amir menempati posisi Sekretaris Jenderal (sekjen) sebagai resprentasi wilayah Indonesia timur. Amir yang ditanya mengenai hal itu tidak menampiknya.
"Tawaran memang sudah ada. Komunikasi dengan ketua umum juga berjalan baik. Memang tawaran seperti itu jadi 02, tapi saya harus bicarakan dengan teman-teman. Saya dikasih waktu dua minggu menentukan sikap," jelas anggota DPRD Sulsel itu.

By noordiens89 with No comments

Suryadharma Siapkan Pengurus PPP Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali yang terpilih sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang baru hasil Muktamar VII PPP di Bandung pekan lalu kini tengah menyiapkan susunan pengurus PPP yang baru.

"Masih disusun. Sesuai AD/ART partai kan diatur," kata Suryadharma di kantor Presiden Jakarta, Kamis (7/7/2011), sore.

Dia memastikan jabatan wakil ketua umum PPP akan diisi beberapa orang. Namun siapa saja mereka, Suryadharma tidak menyebutkan.

"Kalau Sekjen PPP hanya satu orang. Sabar nanti kita umumkan," kata dia.

Suryadharma terpilih kembali menjadi ketua umum PPP setelah mengalahkan rivalnya Ahmad Muqowam dan Ahmad Yani dalam Muktamar VII PPP di Bandung, Jawa Barat, pekan lalu. Ini kedua kalinya Suryadharma terpilih jadi ketua umum PPP setelah sebelumnya menduduki jabatan yang sama

By noordiens89 with No comments

Menang Telak! Perolehan Suara Resmi Suryadharma Ali

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Secara resmi Suryadharma Ali(SDA) kembali menempati posisi Ketua Umum PPP untuk kedua kalinya. SDA meraih posisi pertama dengan raihan suara 859 suara.
Disusul lawannya Ahmad Muqowam di posisi kedua dengan perolehan suara 281. Sementara di posisi terakhir adalah Ahmad Yani dengan catatan 39 suara dan suara batal 5.
Kemenangan Suryadharma Ali ini disambut para pendukungnya dengan shalawat nabi. Mantan menteri agama ini menguasai lebih dari separuh pemilih yang totalnya 1.184.

By noordiens89 with No comments

PPP Pilih 8 Formatur Susun Pengurus Harian DPP

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelaksanaan Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah terpilihnya kembali Suryadharma Ali belum usai. Para panitia dan pesera hari ini masih melakukan penghitungan suara untuk memilih delapan anggota formatur yang nantinya akan menentukan siapa saja pengurus harian di DPP PPP.
Tim formatur nantinya akan membantu ketua umum menyusun Badan Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Majelis Pakar, Majelis Permusyawaratan Partai, Majelis Syari’ah dan Mahkamah Partai.
Calon anggota tim formatur sendiri diusulkan oleh pemegang suara dengan syarat calon tersebut adalah pengurus wilayah dan pengurus pusat. Sedangkan bursa calon anggota tim formatur saat ini berjumlah 17 orang.
Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com saat ini masih dilakukan penghitungan suara. Empat nama calon tim formatur bersaing ketat. Mereka antara lain, Musyafa Noer, Amir Uskara, Rahmat Yasin dan Emron Pangkapi.
Berikut nama-nama calon tim formatur: Dimyati Natakusuma, Musyafa Noer, Syarief Hadler, Epyardi, Amir Uskara, Yahidin Umar, Fadhli Nureal, Emron Pangkapi, Jafar Alkatiri, Rahmat Yasin, Ahmadi Usman, Ahmad Farial, Faisal Amin, Romahurmuziy, Rudy Arifin, Lukman Hakim, dan Yulkaidir.
Sementara itu suasana di Hotel Gran Panghegar, Bandung, Jawa Barat yang dijadikan lokasi Muktamar mulai berangsur-angsur sepi. Para peserta juga terlihat mulai meninggalkan arena Muktamar.

By noordiens89 with No comments

Panitia 'Ngotot' Tak Ada 'Tentara' di Muktamar PPP

TEMPO Interaktif, Jakarta - Panitia pelaksana Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah ada "tentara" dalam pengamanan arena Muktamar. “Petugas yang ditempatkan itu satgas partai,” kata Sekretaris Panitia Muktamar, Romahurmuziy, Senin 4 Juli 2011.

Dugaan pengamanan muktamar oleh tentara diungkapkan Zainuddin Isman, anggota Majelis Permusyawaratan Partai PPP sekaligus anggota tim peninjau muktamar. Ia mengatakan, sidang paripurna pandangan umum terhadap pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP sempat diwarnai kericuhan.

“Ada tentara yang begitu banyak di dalam. Ini bagaimana? Ini kan parpol,” kata Zainuddin di Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Senin 4 Juli 2011. “Ada lebih dari 50 tentara.”

Romahurmuziy pun langsung menepis dugaan Zainuddin. Ia mengatakan, selain berasal dari Satuan Tugas PPP, pengamanan juga dilakukan oleh petugas kemanan swasta. “Bukan tentara, itu petugas keamanan swasta,” ujarnya.

Romy--sapaan akrab Romahurmuziy-- mengatakan, kericuhan sidang disebabkan oleh adanya sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang meminta hak suara dalam sidang pandangan umum. “Ini menimbulkan tanggapan yang bersahutan karena cabang-cabang yang minta tidak diberikan hak suara pada cabang itu lebih banyak. Cuma cabang yang minta hak berbicara itu bersikap keras,” kata dia.

Lagi pula, Romy menambahkan, tim peninjau muktamar berasal dari berbagai daerah yang bisa saja tidak mengenali petugas keamanan dari Satuan Tugas PPP, dan mengiranya sebagai tentara. “Yang membuat tidak kondusif adalah cabang-cabang yang antara satu sama lain berkeras mempertahankan pendapatnya,” ujarnya.

Menurut Romy, untuk mencegah terjadinya kericuhan serupa, pemimpin sidang paripurna seharusnya bisa mengakomodasi keinginan seluruh peserta sidang, terutama kepada para pengurus cabang yang ngotot memiliki hak suara memberikan pandangan umum terhadap pertanggungjawaban DPP.

Romy mengatakan, pada dasarnya semua peserta muktamar memiliki hak suara. Namun, dalam praktek 6 kali muktamar yang sebelumnya telah dilakukan PPP, pandangan umum selalu disampaikan oleh pengurus wilayah (DPW). “Itu clear. Tapi, ada kandidat-kandidat yang mengkondisikan sidang tidak sesuai dengan praktek yang selama ini berlaku di PPP, baik di musyawarah tingkat cabang sampai muktamar,” kata dia.

Ia mengatakan, ricuh yang terjadi pun sebenarnya tidak dilakukan oleh pengurus DPC dalam jumlah besar. Hanya ada 2 pengurus cabang yang lantang bersuara di dalam ruang sidang, yakni yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan Kepulauan Riau. “Hanya itu,” ujarnya.

Soal pelaksanaan sidang yang tertutup, Romy tidak sepenuhnya membantah. Sidang memang dilakukan dengan sistem on-off, sesekali terbuka, dan sewaktu-waktu bisa tertutup. Keputusan ada di tangan pemimpin sidang untuk menentukan terbuka atau tertutupnya pelaksanaan sidang.

sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/07/04/brk,20110704-344663,id.html

By noordiens89 with No comments