KADER PPP SUMEDANG

Seakan menjadi PR (Pekerjaan Rumah) yang cukup sulit dituntaskan oleh PPP, yaitu tentang perekrutan kader muda. Namun beberapa terobosan membiaskan kesukaran PR tersebut. Kini kader muda sudah mulai menghiasi perjuangan PPP.. PPP.. Bangkit...[...]

Dony Ahmad Munir kembali Pimpin PPP Sumedang

Semua merasa senang dan bangga berjuang di PPP, seluruh peserta Muscab VI meminta H. Dony Ahmad Munir, ST. MM. kembali memimpin DPC PPP Kabupaten Sumedang masa bakti 2010 - 2015. Alhamdulillah, H. Dony A M, ST. MM. kembali memimpin DPC PPP Kab. Sumedang

PHC DPC PPP Kab. Sumedang

Regenerasi kepengurusan, merupakan sesuatu yang lazim dan merupakan tuntuntan AD/ART dalam suatu organisasi, hal ini tentu berlaku di PPP. Dapat dikatakan sebagai langkah penyegaran agar tugas dan amanat organisasi dapat terlaksana.

If you are going [...]

UNTUK PPP MASA DEPAN

Semangat api perjuangan selalu berkobar, keringat tanpa tak kenal lelah ikhlas bercucuran. Semoga ridho Alloh SWT selalu melindungi dan meridhoi perjuangan kita.. Amiin.. PPP Bangkit.. PPP Bangkit.. PPP Allohu Akbar...

Sosok Teladan

Seringkali kita jatuh hati kepada seseorang bila dalam dirinya sungguh telah ada hal-hal yang patut diteladani. Drs. H. A. Chozin Chumaidy merupakan sosok yang patut diteladani, selalu menjalankan politik bersih, aman konsisten dengan nilai-nilai keislaman. Semoga lebih banyak sosok seperti beliau di PPP..

Sunday, February 12, 2012

Kontak Kami

DPC PPP Kabupaten Sumedang
Jalan Raden Sadikin No. 05 Sumedang

CP : 085 220 140 206 | 081 912 721 306 | Telp : 0261 208442
Email : pppsumedang@gmail.com | noordiens89@gmail.com
Facebook Fan Page : http://www.facebook.com/pppsumedang (DPC Petiga Sumedang)

Administrator Blog : Muhamad Nurdin A M

NB : Segala konten dalam blog ini adalah hasil inisiatif dari Admin, harap izin jika anda ingin menyalin konten-kenten dalam blog ini. Terima Kasih.

By noordiens89 with No comments

Monday, August 22, 2011

Dialog Kemerdekaan, Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama di DPC PPP Kab. Sumedang





By noordiens89 with No comments

Tuesday, August 2, 2011

PPP: Usulan Golkar Menambah Dapil Tak Relevan

Partai Persatuan Pembangunan menilai usul Golkar menambah daerah pemilihan (Dapil) dengan memecah dapil pada pemilu 2014 sangat tidak relevan. Usulan ini tak lain didasari kepentingan Golkar untuk menambah perolehan suara.

"Ada 3 hal yang pasti akan menjadi sumber perbedaan pembahasan RUU. Yang pertama adalah jumlah dapil, 77 atau ditambah, sebagaimana usulan Partai Golkar menjadi 100, jumlah kursi per dapil 3-10 di pusat dan 3-12 di daerah dimana-mana partai besar menghendaki dikurangi lagi, dan sisa suara habis di dapil, ditarik ke provinsi, atau ditarik ke pusat," ujar Sekjen PPP, M Romahurmuzy dalam siaran pers, Kamis (28/7/2011).

Golkar salah satu yang mengusulkan penambahan dapil. Usul ini dipandang Golkar tengah mencari celah untuk mengambil keuntungan dari banyaknya dapil, menambah anggotanya di DPR sekaligus perolehan suara di pemilu legislatif.

"Kali ini Partai Golkar usulkan jumlah dapil menjadi 100 dengan alasan mendekatkan anggota kepada konstituen. Usulan tersebut tidak relevan karena bukan konstituen yang mendekat kepada DPR, namun anggota DPR yang turun ke konstituen," tuturnya.

PPP akan menolak usul ini dalam Panja UU Pemilu. PPP tak ingin penambahan dapil gol dalam UU Pemilu.

"Memecah dapil, utamanya akan dijalankan untuk dapil-dapil di Jawa, sehingga alasan kedekatan jarak tidak relevan. Sehingga usulan ini sarat dengan kepentingan. Contoh kabupaten dan kota bogor 10 kursi. Kalau mau dipecah, kota sendiri, kabupaten sendiri, padahal kota dikitari oleh kabupaten. Dengan demikian alasan soal jarak menjadi terlalu imajinatif," tandasnya.

By noordiens89 with No comments

PPP Sultra Bidik Dua Kursi DPR RI

Ketua Umum DPP PPP Surya Dharma Ali mendorong Dewan Pengurus Wilayah PPP Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk bekerja keras merebut simpati rakyat sehingga pada pemilu 2014 bisa memperoleh dua kursi di DPR RI.

"Target dua kursi ini, bukan hal yang mustahil untuk dicapai, karena wakil PPP dari Sultra pada pemilu sebelumnya pernah menempatkan satu kursi di DPR RI," kata Surya Dharma Ali pada pengukuhan pengurus DPW PPP Sultra periode 2011-2016 di Kendari, Rabu (27/7).

Menurut Menteri Agama RI ini, DPW PPP Sultra tidak terlalu sulit untuk mencapai target dua kursi di DPR RI karena penduduk di daerah ini mayoritas beragama Islam. "Asal mau bekerja keras dan bersungguh-sungguh mendekati hati rakyat dengan kinerja nyata di tengah masyarakat, PPP Sultra bisa mewujudkan target itu," katanya.

Selain dua kursi DPR RI, Surya juga mendorong pengurus dan kader PPP Sultra untuk merebut jabatan gubernur Sultra pada pemilihan kepala daerah (pemilukada) tahun 2012. "Target ini sangat beralasan karena kader PPP, Yusran Silondae pernah menjabat wakil gubernur Sultra, maka pada pemilukada nanti jabatan gubernur harus direbut, sebab dengan memegang kekuasaan, partai ini bisa memberi warna bagi peningkatan kesejahteraan," katanya.

Untuk mewujudkan itu, Ketua Umum PPP ini juga memberikan fasilitas berupa mobil operasional pengurus partai itu di tingkat povinsi dan 12 kabupaten/kota se-Sultra masing-masing satu unit, serta bantuan satu unit mobil ambulance.

"Kalau target dua kursi di DPR dan jabatan gubernur Sultra tidak bisa diwujudkan, maka mobil operasional ini saya akan tarik kembali," kata Surya dengan nada berkelakar.

Ia berharap bantuan mobil operasional itu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan tugas partai, terutama untuk mendekatkan diri kepada masyarakat yang hidup di desa dan pulau terpencil atau di kolong jembatan. "Hanya dengan cara pendekatan seperti ini, PPP dapat merebut kembali simpati rakyat sehingga bisa memenangkan Pemilu 2014," katanya. (Ant/OL-04)

By noordiens89 with No comments

Sunday, July 31, 2011

Hasyim Muzadi: Umat Islam Berdosa Jika PPP Mati

Semarang - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama KH Hasyim Muzadi meminta agar Partai Persatuan Pembangunan tetap eksis dan jangan sampai dijual kepada orang lain selain kepada kader partai itu sendiri. 

“Dosa besar kalau sampai PPP mati. Apalagi PPP didirikan tahun 1973 oleh seluruh umat Islam Indonesia. Berdirinya PPP sekaligus menandai tidak adanya lagi partai-partai Islam yang ingin mendirikan negara Islam,” kata KH Hasyim Muzadi dalam acara tausiyah yang digelar menyertai acara Taaruf dan Muskerwil PPP Jawa Tengah di Hotel Semesta, Minggu (12/6/2011) malam.

Padahal sebelum berdirinya PPP, lanjut Hasyim, banyak partai Islam yang bergolak ingin mendirikan negara Islam sendiri-sendiri. Tetapi sejak PPP ada, keinginan itu larut dalam pemahaman Islam sebagai agama yang rohmatan lilalamin sekaligus memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sejarah pun mencatat betapa dahsyat dan besarnya PPP pada masa pemilihan umum 1977. Hampir seluruh umat Islam di Indonesia merasa memiliki dan berkewajiban membesarkan satu-satunya partai yang berasaskan Islam.

Para kader termasuk para petinggi-petingginya, tidak takut berbagai ancaman yang dilontarkan. Mereka juga tidak takut terhadap himpitan-himpitan ekonomi maupun segala bentuk intimidasi. Bahkan, mereka juga tidak takut moncong senjata yang diarahkan ke muka.

“Sayangnya prosentase saat itu menjadikan Golkar menang lantaran didukung kekuasaan. Tidak tanggung-tanggung mereka jugalah yang menghitung hasil perolehan suara dalam pemilu. Jadi ya serba terserah mereka,” ungkapnya.

Melihat kekuatan PPP yangn demikian besar dan kuat, mereka lantas menelusupkan orangnya ke dalam PPP yakni HJ. Naro. Mulai saat itulah perolehan suara PPP dalam pemilu terus menurun. Belum puas dengan strategi penyusupan, munculah kebijakan yang menggiring NU dan Muhammadiyah agar kembali mke khittah masing-masing.

“Mungkinkah PPP mampu bangkit ? Inilah pertanyaan yang mampu dijawab oleh masing-masing kader. Akankah menjadikan PPP hanya sebagai bagian dari sejarah ataukan menempatkan PPP justru sebagai partai masa depan. Kader tertantang untuk membesarkan partai atau hanya sekadar membesarkan pengurusnya. Kalau memang demikian, jelaslah bahwa pengurus justru menjadi benalu partai,” katanya.

Hasyim menambahkan PPP perlu penyegaran. Rekruitmen dan suksesi kepemimpinan membutuhkan tahapan-tahapan yangn benar-benar kualifait agar ke depannya partai bisa ikut memecahkan segala persolan baik tentang syar’iyah maupun ubudiyah seperti terbentuknya Majelis Syar’iyah dan sebagainya.

“PPP adalah sebuah partai dan satu-satunya partai Islam di Indonesia. PPP bukan Majlis Taklim yang hanya berbicara soal-soal yang normatif dan berbau dalil-dalil semata. Sebaliknya, PPP adalah partai masa depan yang sanggup mengejawantahkan dirinya dalam perspektif pembangunan bangsa dan negara sehingga seluruh rakyatnya benar-benar mampu bersedekah,” tandas Hasyim.

Dalam membangun komunikasi politik, kader juga dituntut untuk tetap melakukan silaturrohmi. Bukan silaturrohmi yang hanya karena ada maunya atau karena ada persoalan. Melainkan, silaturrohmi yang dibangun atas dasar rasa kebersamaan serta rasa persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Ia berharap agar PPP mampu sebagai partai kader yang mampu menjawab segala bentuk tantangan jaman dengan memilih pimpinan yang benar-benar militan, bukan berbekal Manohara yakni kader yang piawai menciptakan manufer dan huru hara.

Karena kalau sampai terjerumus ke dalamnya, yang terjadi adalah politik transaksional. Negara seolah menjadi kapling-kapling siap bangun yang hanya memproduksi ekonomi sesaat. Pelaksanaan hukum akhirnya hanya terasa kekuasaan dan uang, bukan keadilan.

Namun ketika ditanya mengenai kesiapan dirinya kalau ditunjuk sebagai Ketum dalam Muktamar mendatang, KH Hasyim Muzadi menjawab, saat ini bukanlah waktunya karena baginya bukan lagi eranya kemasyhuran melainkan keluhuran. (Berita21.com, 13 Juni 2011)

By noordiens89 with No comments

Siap Menangkan Pilkada 2013 dan Pileg 2014

Musywarah Kerja Cabang (MUKERCAB) I DPC PPP Kab. Sumedang
by noordiens89@gmail.com

Dua agenda besar perpolitikan di Sumedang menjadi perhatian besar terkhusus bagi DPC PPP Kab. Sumedang, yaitu Pilkada 2013 dan Pemilu Legislatif 2014. Hal tersebut menjadi topik utama dalam pembahasan yang dilaksanakan dalam Musyawrah Kerja Cabang (MUKERCAB) I DPC PPP Kab. Sumedang yang dilaksanakan pada hari Jum'at samapai dengan Sabtu (29-30/7/2011) lalu serta ditambah dengan Materi Pemberdayaan Ekonomi kader partai. 
"Saat ini ada sua kader terbaik PPP Sumedang, yaitu H. Endang Sukandar dan H. Dony Ahmad Munir (Esa-Doamu), ya beliau berdua merupakan kader terbaik sumedang saat ini." ungkap Ilmawan Muhamad, S.Ag yang menjabat sebagai Ketua Pelaksana MUKERCAB tersebut.

Terkait dengan pemenangan pilkada 2013, dia menilai, carut marutnya pembangunan di Sumedang dalam berbagai sektor, hal ini tidak terlepas dari peran kepala daerah sebagai pemegang kekuasaan eksekutif, sebagai pengendaliutama kekuasaan di daerah.
"Oleh karenanya, untuk memperbaiki kondisi di Sumedang tidak ada pilihan lain selain memnangkan Pilkada. Sebagai gerbang menuju pengendalian kekuasaan dan kewenangan kearah kesejahteraan masyarakat Sumedang, " Pungkas Ilmawan.

Sementara itu Pemilu 2014 merupakan momentum yang sangat krusial terhadap keberlangsungan PPP di masa yangakan datang. Karena dengan diberlakukannya Electoral Treshold (ET) 2,5 % hingga 5% yang saat ini masih dibahas di DPR RI, merupakan tantangan yang cukup besar bagi PPP, mengingat pileg ke pileg perolehan suara PP mengalami penurunan secara nasional yang cukup drastis.

Oleh karena itu PPP Sumedang harus sungguh-sungguh mengerahkan segala daya dan upaya agar perolehan suara PPP di Pileg 2014 nanti meningkat, bahkan mencapai 20% sesuai dengan tea besar yang dicanangkan PPP Sumedang yaitu PPP Bermartabat dan Bermanfaat bagi Masyarakat menuju Pemenangan PILKADA 2013 dan Menang Sukses 20%Pemilu 2014.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keuangan memegang peranan penting dalam keberlangsungan kegiatan apapun, termasuk kegiatan parpol walaupun bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan. "Dirasakan selama ini PPP memang memerlukan dana yang sangat besar, terlebih bila menghadapi pilkada maupun pileg," tuturnya.
Oleh karena itu MUKERCAB kali ini dijadian sebagai momentum untuk membahas pemberdayaan ekonomi kader partai, sehingga bila ekonomi kader sudah berdaya tentunya berjuangnyapun akan lebih maksimal.

Sementara itu Ketua DPC PPP Sumedang "H. Dony Ahmad Munir, ST. MM. menambahkan, pada intinya MUKERCAB adalah waktu untuk memusyawrahkan hal-hal yag berkaitan dengan hasil Musyawarah CAbang (MUSCAB) untuk dijadikan kegiatan-kegiatan sepanjang masa kepengurusan partai. "Kita membahas harapan PPP membuat sejarah baru di Sumedang, bawha PPP siap memenangkan Pilkada 2013 dan Pemilu 2014 nanti. Kalau GOLKAR dan PDIP menang itu sudah biasa, tapi kalau PPP yang menang itu baru luar biasa," urainya.
Sebagai Anggota Komisi B DRPD Prov. Jawa Barat Dony menjelaskan sesuai dengan tema acara mukercab "Menjadikan PPP lebih bermartabat dan Bermanfaat bagi masyarakat', sehingga DPC PPP Sumedang akan lebih disukai masyarakat luas. Menjadi Partai yang berkarakter, punya jati diri, harga diri dan standar moral yang mengedepankan akhlakul karimah. Insya Alloh PPP senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut kader nasional, dan Jawa Barat, diantaranya H. Endang Sukandar, KH. Subki Ma'mun dan Wakil ketua DPW PPP Jabar Dadang Hasan serta lainya.

By noordiens89 with No comments

PPP Pertegas Jati Diri sebagai Rumah Besar Umat Islam

by noordiens89@gmail.com

Beberapa hari lalu DPC PPP Kabupaten Sumedang telah melaksanakan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) I dalam masa bakti 2010-2015, tepatnya digelar pada hari Jum'at sampai sabtu (29-30/7/2011) yang dilaksanakan di Islamic Centre Sumedang. Pembukaan MUKERCAB dihadiri oleh para tokoh ulama PPP se-Kab. Sumedang, pengurus DPW PPP Provinsi Jawa Barat, jajaran pengurus DPC PPP Kab. Sumedang dari mulai PHC, MPC, Majelis Pakar, Bagian-Bagian, PAC, Ranting, Badan Otonom PPP ; GMII, AMK, WPP, GMPI, GPK juga para simpatisan PPP se-Kab. Sumedang. Acara dibuka secar resmi oleh Pengurus DPW PPP Jawa Barat dilanjutkan dengan pengarahan umum.
Ketua DPC PPP Kab. Sumedang menyampaikan bahwa dalam acara MUKERCAB tersebut akan membahas program kerja dan agenda PPP Sumedang beberapa tahun kedepan. "Saya harap dalam mukercab ini bisa tersusun rencana strategis guna menjalankan program-program yang disusun pada saatnya nanti, dan yang lebih penting bisa menjadikan PPP sebagai rumah besar umat Islam dalam rangka menyambungkan aspirasi ummat." Tutur Dony.
"Selain itu dalam MUKERCAB tersebut akan membahas pula tentang persiapan dalam menghadapi PILKADA 2013 dan PILEG  2014 juga akan kembali membahas langkah-langkah mempersiapkan kader-kader PPP yang agamis, dinamis dan memiliki komitmen tinggi untuk kebesaran partai." ungkap Dony.

By noordiens89 with No comments